Sejak zaman dahulu ilmu pengetahuan dan teknologi masih sangat terbatas sehingga mengakibatkan orang-orang banyak mengemukakan teori-teori liar tanpa pembuktian ilmiah terlebih dahulu. Salah satu teori liar yang paling ramai dibicarakan pada zaman dahulu adalah Erection yang terjadi pada penile merupakan efek dari udara yang terkumpul di dalamnya. Jika menggunakan pemahaman dan kemampuan pengetahuan zaman dahulu, hal ini benar adanya. Namun jika menggunakan pengetahuan zaman kini, anggapan tersebut salah besar.
Sayangnya untuk melakukan penelitian mengenai tubuh manusia, para peneliti zaman dahulu tidak memiliki ruang gerak yang bebas. Hal ini dikarenakan aturan religius zaman dahulu yang membuat beberapa penelitian menggunakan tubuh manusia secara langsung bertentangan dengan ajaran agama. Hal inilah yang menyulitkan Leonardo Da Vinci dalam mengungkap misteri bahwa Erection terjadi karena disebabkan udara. Penasaran bagaimana perjuangan Da Vinci dalam mengungkap kesalahan berpikir tersebut, mari kita cermati pada thread kali ini!
Sebelum abad ke-16 orang-orang menganggap bahwa Erection disebabkan karena udara yang terperangkap di dalam penile sehingga ukurannya bisa membesar beberapa kali lipat dari ukuran aslinya. Pemahaman ini sudah tersebar luas dari mulut kemulut sehingga lama kelamaan hal ini dianggap sebagai kebenaran. Dengan kemampuan teknologi yang terbatas kala itu dan juga ketatnya aturan religi katolik yang melarang keras kegiatan tersebut menyebabkan penelitian mengenai penile tidak ada perkembangan hingga abad ke-16.
Semua warga barat pada kala itu turut serta mempercayai bahwa Erection terjadi karena udara yang terkumpul. Namun ada salah satu orang ternama yang berusaha membantah anggapan menyesatkan tersebut. Orang tersebut adalah Leonardo Da Vinci. Sebagai salah satu peneliti terkenal ia tidak hanya meneliti beberapa bidang ilmu pengetahuan. Bahkan urban myth juga menjadi topik penelitian yang menarik untuk diteliti olehnya. Sayangnya untuk berhasil meneliti hal tersebut, Da Vinci mendapatkan beberapa penolakan dan hambatan.
Saat berniat mengungkap misteri mengenai Ereksi disebabkan Udara, Leonardo Da Vinci jelas tidak dapat melakukan penelitian ini secara terang-terangan karena Gereja Katolik akan menentang penelitiannya dan menganggapnya melanggar aturan agama. Hal inilah yang membatasi ruang gerak Da Vinci dalam melakukan penelitian ilmiah untuk mengungkap kebenaran dari hal tersebut. Karena ajaran katolik yang sangat ketat pada kala itu, berbagai peneliti sama sekali tidak terpikirkan untuk mengungkap hal tersebut.
Hanya Leonardo Da Vinci lah yang tergerak untuk melakukan penelitian tersebut karena didasari rasa keingintahuan yang tinggi. Namun permasalahan baru akhirnya muncul yakni siapa sampel manusia yang akan digunakan untuk penelitian tersebut. Da Vinci tak mungkin menggunakan alat vitalnya sendiri untuk melakukan penelitian ini karena resiko infeksi atau pendarahan berlebihan. Alhasil Da Vinci mulai berpikir keras bagaimana cara mencari sampel untuk penelitian tersebut.
Melalui riset dan observasi yang panjang, Da Vinci akhirnya baru menyadari bahwa terkadang seseorang yang dieksekusi mati dengan cara digantung tiba-tiba mengalami ereksi. Hal inilah yang membuat penelitiannya kini mendapatkan progress. Fenomena ereksi yang terjadi pada terdakwa yang digantung sejak zaman dahulu terkenal dengan istilah "angel lust" atau nafsu malaikat. Banyak juga anggapan liar kala itu bahwa terdakwa yang mengalami angel lust merupakan orang yang diberkahi.
Secara diam-diam Da Vinci akhirnya melakukan penelitian terhadap orang-orang yang telah dieksekusi mati. Ia akhirnya berhasil membedah penile dari jenazah terdakwa yang dihukum gantung, namun spesifik untuk yang mengalami angel lust saja. Penelitian ini dilakukan terus menerus pada sampel yang berbeda-beda untuk memperkuat teori ini. Ia akhirnya berhasil mengungkap bahwa Erection disebabkan terkumpulnya darah pada bagian tertentu di dalam penile. Ia berhasil mengungkap hal ini pada tahun 1477 tapi tidak mempublikasikannya karena berpotensi terkena hukuman. Pada tahun 1600-an kemudian peneliti mulai meneliti barang-barang peninggalannya dan mendapatkan temuan ini.
Semua warga barat pada kala itu turut serta mempercayai bahwa Erection terjadi karena udara yang terkumpul. Namun ada salah satu orang ternama yang berusaha membantah anggapan menyesatkan tersebut. Orang tersebut adalah Leonardo Da Vinci. Sebagai salah satu peneliti terkenal ia tidak hanya meneliti beberapa bidang ilmu pengetahuan. Bahkan urban myth juga menjadi topik penelitian yang menarik untuk diteliti olehnya. Sayangnya untuk berhasil meneliti hal tersebut, Da Vinci mendapatkan beberapa penolakan dan hambatan.
Saat berniat mengungkap misteri mengenai Ereksi disebabkan Udara, Leonardo Da Vinci jelas tidak dapat melakukan penelitian ini secara terang-terangan karena Gereja Katolik akan menentang penelitiannya dan menganggapnya melanggar aturan agama. Hal inilah yang membatasi ruang gerak Da Vinci dalam melakukan penelitian ilmiah untuk mengungkap kebenaran dari hal tersebut. Karena ajaran katolik yang sangat ketat pada kala itu, berbagai peneliti sama sekali tidak terpikirkan untuk mengungkap hal tersebut.
Hanya Leonardo Da Vinci lah yang tergerak untuk melakukan penelitian tersebut karena didasari rasa keingintahuan yang tinggi. Namun permasalahan baru akhirnya muncul yakni siapa sampel manusia yang akan digunakan untuk penelitian tersebut. Da Vinci tak mungkin menggunakan alat vitalnya sendiri untuk melakukan penelitian ini karena resiko infeksi atau pendarahan berlebihan. Alhasil Da Vinci mulai berpikir keras bagaimana cara mencari sampel untuk penelitian tersebut.
Melalui riset dan observasi yang panjang, Da Vinci akhirnya baru menyadari bahwa terkadang seseorang yang dieksekusi mati dengan cara digantung tiba-tiba mengalami ereksi. Hal inilah yang membuat penelitiannya kini mendapatkan progress. Fenomena ereksi yang terjadi pada terdakwa yang digantung sejak zaman dahulu terkenal dengan istilah "angel lust" atau nafsu malaikat. Banyak juga anggapan liar kala itu bahwa terdakwa yang mengalami angel lust merupakan orang yang diberkahi.
Secara diam-diam Da Vinci akhirnya melakukan penelitian terhadap orang-orang yang telah dieksekusi mati. Ia akhirnya berhasil membedah penile dari jenazah terdakwa yang dihukum gantung, namun spesifik untuk yang mengalami angel lust saja. Penelitian ini dilakukan terus menerus pada sampel yang berbeda-beda untuk memperkuat teori ini. Ia akhirnya berhasil mengungkap bahwa Erection disebabkan terkumpulnya darah pada bagian tertentu di dalam penile. Ia berhasil mengungkap hal ini pada tahun 1477 tapi tidak mempublikasikannya karena berpotensi terkena hukuman. Pada tahun 1600-an kemudian peneliti mulai meneliti barang-barang peninggalannya dan mendapatkan temuan ini.
—oOo—
Itu dia penelitian mengenai Erection yang awalnya dianggap disebabkan oleh Udara. Aturan religius yang kuat di daerah tempat Da Vinci tinggal juga membatasi ruang geraknya dalam merealisasikan penelitian ini. Beruntungnya karena ketekunannya ia akhirnya berhasil mengungkap misteri tersebut dan kini kita mengetahui bahwa Erection tidak disebabkan karena udara yang terkumpul pada penile. Butuh waktu 130 tahun kemudian bagi masyarakat untuk menyadari bahwa erection bukan disebabkan udara.
Itu dia penelitian mengenai Erection yang awalnya dianggap disebabkan oleh Udara. Aturan religius yang kuat di daerah tempat Da Vinci tinggal juga membatasi ruang geraknya dalam merealisasikan penelitian ini. Beruntungnya karena ketekunannya ia akhirnya berhasil mengungkap misteri tersebut dan kini kita mengetahui bahwa Erection tidak disebabkan karena udara yang terkumpul pada penile. Butuh waktu 130 tahun kemudian bagi masyarakat untuk menyadari bahwa erection bukan disebabkan udara.