Kalibrasi oven adalah proses pengukuran, penyesuaian, dan verifikasi oven atau peralatan pemanas lainnya untuk memastikan bahwa mereka beroperasi dengan akurat sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan, Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa oven mampu mencapai suhu yang tepat dan menjaga stabilitas, suhu selama penggunaanya.
Kalibrasi oven sangat penting dalam berbagai aplikasi, Termasuk laboratorium, industri, dan penelitian, Karena suhu yang tepat dan stabil diperlukan untuk memastikan hasil yang akurat dan konsentrasi dalam proses pemanasan, pengeringan, atau reaksi kimia. Kalibrasi yang rutin membantu menjaga kualitas dan keakuratan oven, Serta dapat meminimalkan risiko kesalahan atau kerusakan dalam penggunaannya.
Tujuan Kalibrasi Oven
Sebagai alat yang digunakan untuk memanggang, oven memang sangat penting karena mereka memiliki pengatur suhu. Pengatur suhu inilah yang menjadi andalan dari oven. Akan tetapi, pengukuran tersebut biasanya mengalami masalah karena digunakan secara terus menerus dan dengan suhu yang panas dan juga bisa dikatakan sangat ekstrem.
Dengan adanya kalibrasi oven, maka sudah dijamin jika pengukuran suhu panas yang ada pada oven akan dengan mudah dilakukan dan dapat menghitungnya dengan tepat.
Manfaat Kalibrasi Oven
Sedangkan untuk manfaat dari kalibrasi oven adalah untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki. Biasanya memang untuk produsen oven melakukan kalibrasi sebelum mereka memasarkannya untuk bisa mendapatkan sertifikat mutu yang bagus dan sesuai dengan standar.
Akan tetapi, demi menjaga mutu bagi oven yang sudah dimiliki oleh pribadi atau industri juga harus dilakukan kalibrasi untuk mengetahui mutunya masih sama dengan awal di beli atau sudah mengalami perubahan kualitas.
Proses Kalibrasi Oven
Proses kalibrasi oven melibatkan langkah yang perlu diikuti dengan hati-hati untuk memastikan oven beroperasi dengan akurat sesuai dengan standar atau spesifikasi yang ditetapkan, Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Persiapan Oven: Pastikan oven dalam keadaan bersih dan bebas dari debu, kotoran, residu, dan sudah stabil dalam suhu ruangan sebelum memulai kalibrasi.
2. Pengukuran Suhu Referensi: Gunakan peralatan pengukuran suhu yang akurat, seperti termometer kalibrasi atau termokopel, untuk mengukur suhu di dalam oven. Lakukan pengukuran suhu pada beberapa titik yang berbeda di dalam oven. Ini membantu mendapatkan data yang representatif tentang kinerja oven.
3. Perbandingan Dengan Standar: Bandingkan hasil pengukuran suhu oven dengan nilai suhu standar yang seharusnya dicapai oleh oven pada titik-titik tertentu. Standar suhu ini bisa berasal dari produsen oven atau lembaga kalibrasi yang independen. Perbedaan antara hasil pengukuran dan standar memberikan indikasi sejauh mana oven deviasi dari suhu yang seharusnya.
4. Penyesuaian (Jika Diperlukan): Jika hasil pengukuran menunjukkan perbedaan yang signifikan antara suhu yang diukur dan suhu standar, maka mungkin perlu melakukan penyesuaian atau perbaikan pada oven. Penyesuaian ini bisa mencakup pengaturan ulang parameter pengendalian suhu atau penggantian suku cadang yang rusak.
5. Verifikasi: Setelah penyesuaian dilakukan (jika ada), ulangi pengukuran suhu di dalam oven untuk memastikan bahwa oven sekarang mencapai suhu yang sesuai dengan standar atau spesifikasi. Sertifikasi (Jika Diperlukan): Jika diperlukan oleh persyaratan regulasi atau standar industri, hasil kalibrasi dan dokumen terkait dapat disertifikasi oleh lembaga kalibrasi yang akreditasi. Sertifikasi ini memberikan bukti keandalan kalibrasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
6. Koreksi Jika Diperlukan: Jika hasil pengukuran menujukkan perbedan signifikan antara suhu yang diukur dan suhu yang seharusnya, maka mungkin perlu dilakukan penyesuaian atau perbaikan pada oven, Hal ini bisa mencakup pengaturan ulang kontrol suhu, Penggantian suku cadang yang rusak, atau tindakan lain yang diperlukan untuk memastikan oven beroperasi dengan benar.
7. Dokumentasi: Seluruh langkah yang dilakukan selama proses kalibrasi harus didokumentasikan secara lengkap. Ini mencakup hasil pengukuran, penyesuaian (jika ada), dan tanggal kalibrasi. Dokumentasi ini penting untuk memantau kinerja oven dari waktu ke waktu dan memenuhi persyaratan regulasi dan sertifikasi (Jika Diperlukan)
Parameter dan Hasil Kalibrasi Oven
Kadar air merupakan salah satu parameter mutu benih yang ada pada label benih,sehingga kecermatan oven sepatutnya selalu dipelihara untuk menerima hasil yang valid.
Dalam pemakaian sistem mutu laboratorium yang mengacu pada SNI ISO/IEC 17025:2008 klausul 5.5.2 dinyatakan bahwa peralatan yang digunakan untuk pengujian sepatutnya mampu menghasilkan kecermatan dan spesifikasi yang disyaratkan oleh sistem pengujian.
Kelengkapan pengujian (sebelum digunakan) harus di kalibrasi atau dicek supaya peralatan pengujian tersebut memenuhi spesifikasi sistem/standar yang digunakan dan itu juga masih sama dengan alat seperti oven.
PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami dapat melakukan Jasa Kalibrasi Alat dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa tersebut, anda dapat hubungi kami di :
PT. Global Intan Teknindo
Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.11, RT.1/RW.4, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
Whatsapp : +62 821-6277-6495 (Adhitya)
Email : askgiteknindo@gmail.com
Telp : 021-2284-3662
Sumber : Mengenal Tentang Kalibrasi Oven (Enclosure)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar