Rabu, 11 Oktober 2023

Survei Populix: 30 Persen Orang Indonesia Butuh Dua Smartphone

 Mayoritas orang Indonesia merasa cukup dengan memiliki sebuah telepon pintar alias smartphone. Namun tidak bagi sebagian warga lain.


Hasil survei terbaru dari perusahaan riset berbasis digital, Populix, menggambarkan 30 persen responden memerlukan dua unit smartphone dengan berbagai alasan.

Survei yang dilakukan secara daring pada Agustus 2023 itu melibatkan 1.096 orang responden lelaki dan perempuan. Hasil survei menunjukkan sebanyak 67 persen punya sebuah smartphone dan 30 persen lainnya memakai dua unit. Kemudian ada 2 persen responden yang menggunakan tiga smartphone dan 1 persen lainnya lebih dari itu.

“Tujuannya untuk mengelola berbagai aktivitas mereka secara lebih efisien,” kata Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix lewat keterangan tertulis, Jumat, 15 September 2023.

Alasan dari 80 persen responden yang menggunakan lebih dari sebuah smartphone adalah karena setiap unitnya digunakan untuk tujuan yang berbeda. Alasan kedua terbanyak lainnya, yaitu sebagai cadangan, lalu untuk meningkatkan kapasitas memori dan menampung operator seluler yang berbeda di setiap smartphone. 

Selain itu, menurut Timothy, mayoritas responden cenderung mengganti smartphone dalam waktu kurang dari tiga tahun. Alasan utamanya karena smartphone lama tidak lagi mendukung sistem operasi terbaru dan kapasitas memori smartphone sudah penuh.

Masalah itu kemudian menjadi pertimbangan mereka saat membeli smartphone baru. “Seperti besaran RAM dan kapasitas memori yang ditawarkan,” kata Timothy.

Besaran Random Access Memory (RAM) menjadi pertimbangan 78 persen responden, kapasitas memori (65 persen), harga terjangkau (60 persen) dan kapasitas baterai (56 persen). Sedangkan 55 persen responden ikut mempertimbangkan kualitas kamera, fitur aplikasi (44 persen) dan keluaran serti terbaru (24 persen).

Faktor lain penggantian karena mereka ingin punya smartphone dengan fitur terbaru, merk favorit mengeluarkan seri terbaru dan menyesuaikan perkembangan tren smartphone terkini. Diketahui pula dari hasil survei itu bahwa mayoritas atau 95 persen responden lebih memilih smartphone baru daripada yang bekas pakai orang.

Studi yang berjudul Indonesian Mobile Phone Purchase Behavior itu dirancang untuk mengulas berbagai sisi penggunaan smartphone di kalangan masyarakat Indonesia. Survei itu ikut merujuk data Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada 2022 bahwa sebanyak 89 persen atau sekitar 167 juta penduduk Indonesia telah menggunakan smartphone.(*)Khoirul Anam.
https://pojokindo.com/2023/09/19/sur...0812.jpg[/img]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar