Kamis, 01 Oktober 2020

Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda

 Ngomong- ngomong tentang adat Istiadat maka Suku Sunda ini juga merupakan salah satu suku sunda yang sangat kaya dengan adat dan istiadat suku nya. 


Hingga saat ini, Suku Sunda sendiri juga masih menghargai, dan memelihara sekali peninggalan adat istiadat yang telah ditinggalkan oleh leluhur sunda pada jaman dahulu.

Nah kali ini admin akan memberikan informasi tentang suku sunda, mulai dari kebudayaan sunda sendiri, sejarah, adat dan istiadat suku sunda, dan bahasa nya sekaligus akan diterangkan pada artikel kali ini
Penasaran yaa heheh..? 

Yuk, langsung saja kita simak bersama-sama informasi yang telah ditulis pada artikel dibawah ini, selamat menyamak teman teman semua

Mengenai Tentang Sejarah Suku Sunda

Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]

Sunda adalah semacam nama kerajaan yang baru muncul kurang lebih pada abad yang ke-8 sebagai penerus Kerajaan Tarumanegara pada jaman dahulu. Pusat kerajaan sunda tersebut berada di daerah Kota Bogor, yang mana kota bogor ini dahulu belum menjadi kota tidak seperti sekarang ini yang sudah padat dengan penduduk dan gedung-gedung.

Sejarah Suku Sunda menjumpai fase-fase yang baru, karena arah tepi utara di Jayakarta dulu masuk kedalam kekuasaan oleh kompeni Belanda pada sejak tahun 1610, dan dari arah pelosok bagian timur itulah, masuk kedalam kekuasaan Kerajaan Mataram pada sejak tahun 1625.

Pada tahun 1949, nama sunda ini merupakan sebuah nama yang sudah lama dipakai untuk menamai daerah bagian dataran laut dibagian barat wilayah India Timur, sedangkan pada dataran-dataran bagian tenggara itu dinamai juga dengan nama Sahul
Suka Sunda merupakan kelompok suku yang asalnya dari bagian barat Pulau Jawa, di Negara Indonesia. 

Daerah tersebut juga sering disebut oleh masyarakat terdahulu itu dengan sebutan Tanah Pasundan, atau Tatar Sunda.

Sejarah Kebudayaan Suku Sunda

Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]


Suku Sunda sendiri juga mempunyai kebudayaan yang khas dari suku ini, yang mana Kebudayaan Sunda ini banyak memiliki daya tarik yang luar biasa oleh para wisata-wisatawan yang berkunjung kedaerah Suku Sunda tersebut.

Suku Sunda juga banyak menawarkan beberapa kesenian dan kerajinan, dan kebudayaan yang terdapat di Jawa Barat. 

Tapi apa saja kesenian, dan kebudayaan yang ada didaerah Jawa Barat itu? Karena kebudayaan dan kesenian Suku Sunda ini sangat banyak sekali serta bervariasi.

A. Pakaian Adat Khas Suku Sunda

Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]


Ketika sedang bergaya dengan pakaian khas sunda ini, maka penduduk sunda sudah bisa mengenali beberapa jenis pakaian adat yang didasarkan pada fungsinya masing masing, umur dan tingkatan sosial kependudukan dalam pemakainnya.

Tingkatan pemakain pada pakaian adat ini berdasarkan tingkat ekonomi sosial pemakainya, misalnya seperti pakaian adat Jawa Barat dapat dibedakan menjadi 3 jenis pakaian, seperti pakaian kaum menengah, pakaian kaum bangsawan, bahkan pakaian rakyat jelata pun juga ada.

1. Pakaian Adat Sunda Untuk Kaum Menengah Ke Atas

[b]Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]


Mempunyai kelas yang sangat berbeda engan para rakyat jelata, berbeda juga dengan cara tampilannya. Bagi mereka yang bisa terbilang sebagai kaum menengah ke atas dalam strata sosial yang cukup tinggi, maka pemakaian pakaian adat Jawa Barat dikhususkan dengan adanya tambahan-tambahan pernak-pernik terhadap pakaian yang dipakai tersebut.

Para lelaki atau pria selain memakai baju yang berwarna putih juga memakai alas kaki sandal tarumpah, kain kebat dengan motif batik, sabuk (beubeur), dan ikat kepala, mereka juga menggunakan rantai yang terbuat dari emas (arloji) yang akan digantungkan pada saku baju mereka sebagai simbol kelengkapan dalam berbusana adat.

2. Pakaian Adat Sunda Untuk Rakyat Jelata

Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]


Untuk para rakyat jelata suku sunda pada zaman dahulu, para pria-pria sunda pada masa dulu selalu menggunakan busana pakaian yang sangat sederhana sekali dan bisa dibilang seperti orang kurang mampu, mereka pria-pria itu hanya menggunakan celana komprang saja, atau celana pangsi yang mana celana mereka tersebut dilengkapi dengan kain, atau sabuk yang terbuat dari kulit.

Untuk atasan, pakaian kampret atau disebut juga salontren yang dilengkapi dengan sarung poleng, kemudian mereka selempangkan menyilang pada bagian bahu mereka itu dan tidak pernah lepas dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Pakaian adat suku sunda tersebut juga dilengkapi dengan penutup kepala, yang mana penutup tersebut adalah penutup kepala itu yang bernama ikat logen model hanjuan nangtung, dan menggunakan alas kaki berupa terompah yang terbuat dari kayu.

Bagi para wanita nya sendiri, juga menggunakan pakaian adat Jawa Barat yang bisa dibilang bahwa pakaian adat tersebut sangat begitu sederhana, Mereka para wanita tersebut memakai perlengkapan seperti sinjang kebat, beubeur, kamisol, kebaya, baju, dan selendang dengan motif batik adalah menjadi pilihan utama para wanita pada zaman itu.

3. Pakaian Adat Sunda Untuk Para Kaum Bangsawan

Inilah Sejarah, Adat Istiadat, Kebudayaan dan Pakaian Adat Suku Sunda [TERLENGKAP]


Untuk para kaum orang besar atau bangsawan, mereka biasa memakai pakaian adat sunda dengan begitu rapi yang memiliki simbol-simbol keagungan. Oleh karena itu, dari beberapa segi desain pakaian mereka begitu terlihat mewah dan elegant, pakaian tersebut juga terlihat sebagai pakaian adat suku sunda Jawa Barat yang paling rumit dan jarang dimiliki oleh siapapun.

Untuk para pra-pria di kaum bangsawan ini, pakaian adat sunda yang akan mereka gunakan yaitu sebuah jas tutup yang berbahan halus dan berwarna hitam yang mana jas tersebut disulam dengan benang yang terbuat dari emas yang menyusuri sampe ke tepi, dan ujung lengan nya.

Begitu juga dengan celana panjang yang mereka gunakan itu sama sekali mirip dengan baju yang mereka gunakan, kain dodot motif rengreng parang rusak, benten atau sabuk emas, bento untuk penutup kepala, dan selop hitam yang digunakan sebagai alas kaki mereka.

Bagi para wanita nya sendiri, biasanya para wanita kaum bangsawan ini sering menggunakan pakaian adat Jawa Barat yang bermodel seperti kebaya beludru yang berwarna hitam, yang disulam dengan menggunakan benang emas, kain kebat yang bermotif rereng, dan menggunakan selop yang memiliki bahan beludru dan di hiasai juga oleh sulaman manik-manik yang mewah untuk mempercantik penampilan pada baju tersebut.

Alasan Bangsa Mesir Membangun Piramida

 Alasan Bangsa Mesir Membangun Piramida


Seperti yang sudah kita ketahui bahwa di negara Mesir memang terdapat bangunan piramida yang menarik perhatian. Selain karena keindahannya, piramida tersebut juga selalu memberikan kesan misteri terkait proses pembangunannya. Banyak pro kontra yang tejadi terhadap bangunan tersebut. Ada yang beranggapan bahwa piramida yang agung itu dibangun oleh alien. Namun banyak juga yang menyangkal argumen tersebut dan percaya bahwa bangunan piramida hanya dibangun oleh manusia biasa.

Tapi disini ane gak akan ngebahas tentang konspirasi tersebut ya GanSist. Kali ini ane ingin membeberkan alasan masyarakat bangsa Mesir kala itu membangun piramida. Pasti kalian penasaran dong. Gak usah bertele-tele deh, langsung aja baca thread ini sampai habis ya!


Alasan Bangsa Mesir Membangun Piramida

Perlu diketahui kalau arsitek piramida pertama di Sakkara adalah seorang Menteri dari Raja Mesir Zoser yang bernama Imhotep. Nah, tujuan dari rancangan piramida yang dibangunnya tersebut adalah untuk melindungi mayat para raja dan juga Fir’aun yang sudah diawetkan menjadi mumi. Hal itu dilakukan agar jasadnya dapat terpelihara selamanya. Selain itu banyak juga harta yang disimpan dalam piramida agar tidak dicuri oleh pencuri makam. Makanya dalam piramida itu banyak sekali ruang-ruang penguburan yang dalam dan tersembunyi.

Apa alasan orang Mesir Kuno memelihara jasad Fir’aun di piramida? Jawabannya adalah karena mereka meyakini bahwa Fir’aun adalah Horus, anak laki-laki Ra, Dewa Matahari. Jadi, ketika Fir’aun meninggal, dia akan diseberangkan ke daratan mati, tempat dia akan dipertemukan kembali dengan ayahnya.

Karena dewa-raja mereka hidup selamanya, makanya orang-orang Mesir Kuno saat itu percaya bahwa selama mereka memelihara jasadnya, maka mereka akan diberkahi dan dilindungi, sehingga mereka akan memperoleh panen yang melimpah dan kemenangan dalam peperangan.

Alasan Bangsa Mesir Membangun Piramida

Anyway, setelah piramida pertama dibangun, beberapa piramida kemudian dibangun kembali. Dan, yang terbesar adalah piramida yang dibangun untuk Khufu. Panjang dari piramida itu di setiap sisinya adalah 230,4 meter dan tingginya 143 meter. Keempat sisinya pun menghadap tepat ke utara, selatan, timur, dan barat.

Dalam proses pembangunan piramida untuk Khufu ini, dibutuhkan banyak sekali material balok batu loh GanSist. Kira-kira ada sekitar 2,3 juta batu yang berat dari setiap batunya lebih dari 2000 kilogram alias 2 ton. Dan, yang paling mengagumkannya lagi adalah ada diantara batu tersebut yang beratnya mencapai 16 ton loh.

Selain itu jumlah pekerja yang membangun piramida ini pun ada banyak sekali. Berdasarkan catatan sejarah, ada ratusan ribu pekerja yang membangun piramida tersebut dalam rentang waktu kurang lebih 20 tahun. Lama sekali ya.

Alasan Bangsa Mesir Membangun Piramida

Nah, piramida yang paling populer adalah Piramida Agung di Giza. Piramida ini didirikan oleh Fir’aun Cheops sekitar lebih dari 4000 tahun yang lalu. Bangunan ini pun merupakan bangunan batu terbesar di dunia dan dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno yang masih dapat dilihat hingga saat ini.

Dulunya, Piramida Agung di Giza memiliki sisi-sisi yang halus. Namun sekarang ini lapisan batu terluarnya telah terkikis membentuk titian seperti yang kita lihat di zaman sekarang.

Apa Itu Kue Khontol Sapi? Jajanan Bernama Unik dari Banten

 Apa Itu Kue Khontol Sapi? Jajanan Bernama Unik dari Banten


Khontol sapi merupakan sebutan kue khas Banten yang bentuknya oval memanjang. Nama kudapan ini terbilang unik dan nyeleneh. 

Khontol sapi merupakan jajanan pasar khas Banten khususnya wilayah Serang dan Cilegon. Hal ini disampaikan oleh Imam Munandar, penggiat kuliner sekaligus pengelola akun Instagram @Explore_Serang. 

“Di daerah Serang sendiri ada juga menyebut Khontol sapi ini dengan sebutan jeledres. Kudapan baik sapi ini memang namanya cukup unik dan ekstrem karena penggunaan nama dari kelamin,” papar Imam Munandar kepada Kompas.com, Kamis (1/10/2020). 

Asal mula nama Khontol sapi “Kue ini unik dari segi nama karena bentuknya memang sekilas mirip "anunya sapi" oval lebih panjang,” kata Imam yang menjelaskan kenapa hidangan ini disebut Khontol sapi. Kue Khontol sapi terbuat dari tepung beras ketan, kemudian dilumuri gula cair. Jajanan pasar ini mempunyai rasa manis gurih. 

Gula yang digunakan biasanya gula aren atau gula Jawa, serta ada juga yang pakai gula pasir. 

Tekstur kudapan ini kenyal dan padat. Sekarang kue Khontol sapi lumayan susah ditemukan. Hanya tersisa beberapa penjual Khontol sapi, itu pun sangat jarang. “Tetapi jika di perkampungan di Kota Serang dan sekitarnya masih sering dijumpai pedagang kudapan ini,” jelas Imam. Imam menuturkan bahwa orang Serang biasa menyantap Khontol sapi bersama dengan minum kopi, teh, atau minuman lain sesuai selera. 

Sajian ini bisa disantap saat sarapan maupun sore hari sambil menunggu adzan Maghrib. Selain Khontol sapi, Imam menyampaikan bahwa Banten mempunyai sejumlah kuliner khas dengan nama nyeleneh. Beberapa di antaranya adalah awug-awug, sayur belohok, kue gengsot, dan bontot.

https://www.kompas.com/food/read/202...ik-dari-banten