Senin, 04 Mei 2020

Ratu Liliuokalani dan Akhir dari Kerajaan Hawaii

Ratu Liliuokalani adalah penguasa terakhir dinasti Kalākaua yang telah memerintah kerajaan Hawaii bersatu sejak 1810. Kerajaan Hawaii sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 1795, namun saat itu hanya memerintah pulau Oʻahu, Maui, Molokaʻi, dan Lānaʻi saja. hingga pada tahun 1810, seluruh Kepulauan Hawaii bersatu ketika pulau Kauaʻi dan Niʻihau bergabung dengan Kerajaan Hawaii secara sukarela. 

Kerajaan tersebut diperintah oleh 2 keluarga dinasti, dinasti Kamehameha dan dinasti Kalākaua.

Sebagai ratu yang terakhir memerintah Kerajaan Hawaii, nama Liliuokalani adalah nama yang identik dengan keluarga kerajaan Hawaii. Ia lahir pada 2 September 1838 di Honolulu, pulau Oahu dengan nama Lydia Liliʻu Loloku Walania Wewehi Kamakaʻeha-a-Kapaʻakea
Lydia Kamakaʻeha Pākī.

Nama ayahnya adalah Caesar Kaluaiku Kamakaʻehukai Kahana Keola Kapaʻakea, sedangkan ibunya Analea Keohokālole. Ia diadopsi saat lahir oleh Abner Pākī dan Laura Kōnia dan dibesarkan bersama putri mereka, Bernice Pauahi Bishop, dibaptis sebagai seorang Kristen dan dididik di Royal School.

Ibunya bekerja sebagai penasihat Raja Kamehameha III. Lydia saat muda dididik oleh para misionaris dan berkeliling dunia Barat, hal itu seperti budaya bagi anggota bangsawan muda Hawaii saat itu. 

Dia menghabiskan masa mudanya di istana Kamahameha IV dan membuat lebih dari 160 lagu selama hidupnya. banyak diantaranya adalah lagu sedih, salah satunya "Aloha Oe" (Perpisahan Denganmu) yang merupakan lagu klasik yang identik dengan Kepulauan Hawaii.



 Jasa Arsitek Denpasar
Privat Matematika n English Denpasar
Download GTA San Andreas Mobile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar